Pengertian Waterproofing dan Manfaatnya Pada Bangunan

Pengertian waterproofing

Sebagai pemilik bangunan, tentu Anda ingin hunian atau properti yang dimiliki tetap kokoh, nyaman, dan bebas dari permasalahan seperti bocor atau dinding lembab. Salah satu hal penting yang sering luput dari perhatian adalah perlindungan terhadap air. Di sinilah pentingnya memahami pengertian waterproofing

Waterproofing adalah proses yang mampu melindungi bangunan dari rembesan air yang bisa merusak struktur dalam jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu waterproofing dan mengapa hal ini sebaiknya tidak pemilik bangunan abaikan.

Pengertian Waterproofing

Pengertian waterproofing

Waterproofing adalah sebuah proses atau metode yang orang lakukan untuk melapisi permukaan bangunan agar tahan terhadap penetrasi air. Adapun tujuannya adalah untuk mencegah air masuk ke dalam struktur bangunan yang dapat menyebabkan kerusakan, seperti retak, jamur, atau pelapukan material.

Namun secara umum, waterproofing mencakup berbagai teknik dan material yang digunakan untuk menciptakan lapisan kedap air, baik pada atap, dinding, basement, atau area basah lainnya. 

Terdapat beberapa standar dan pedoman yang digunakan dalam menjamin kualitas dan efektivitas waterproofing. Di Indonesia, acuan utamanya adalah SNI 8665:2018 yang mengatur kriteria produk cat pelapis anti bocor berbasis air, termasuk uji kemasan, waktu kering, dan daya rekat.

Baca Juga: Pahami 5 Jenis Waterproofing yang Banyak Digunakan Pada Bangunan

Manfaat Waterproofing pada Bangunan 

Setelah mengetahui pengertian waterproofing, selanjutnya adalah mengetahui manfaatnya bagi bangunan. Berikut beberapa manfaat waterproofing pada bangunan.

Mencegah Bocor dan Dinding Lapuk

Pengertian waterproofing

Manfaat utama waterproofing pada bangunan adalah kemampuannya dalam mencegah terjadinya kebocoran dan dinding lapuk. Air yang merembes secara terus-menerus dapat menyebabkan dinding menjadi lembab, sehingga mudah retak, bahkan lapuk seiring waktu.

Kondisi ini bukan hanya mengganggu dalam tampilan, tetapi juga dapat membahayakan kekuatan struktur bangunan. Dengan menerapkan waterproofing sejak awal, permukaan bangunan dilindungi dari masuknya air, sehingga dinding tetap kering, kuat, dan awet dalam jangka panjang.

Membuat Atap Anti Bocor

Atap merupakan bagian bangunan yang paling sering terkena paparan hujan dan panas secara langsung. Tanpa perlindungan yang tepat, air hujan bisa merembes melalui celah-celah kecil dan menyebabkan kebocoran pada area dalam bangunan. Penerapan waterproofing pada atap berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membuat atap menjadi anti bocor.

Dengan waterproofing, air tidak dapat menembus permukaan atap, sehingga interior bangunan tetap kering dan nyaman. Hal ini sangat penting, terlebih pada musim hujan, untuk menjaga keamanan barang di dalam rumah serta mencegah kerusakan pada plafon dan instalasi listrik.

Lantai Anti Bocor

Pengertian waterproofing

Tidak hanya memberikan perlindungan pada atap dan dinding saja. Bagian lantai, terutama di area basah seperti kamar mandi, balkon, atau rooftop juga sangat rentan terhadap kebocoran. Air yang meresap ke celah lantai dapat menembus ke ruangan bawahnya, yang dapat menyebabkan kerusakan plafon hingga timbulnya jamur.

Dengan dilakukannya waterproofing pada lantai, permukaannya menjadi lebih tahan terhadap air dan kelembapan. Lapisan pelindung ini bekerja efektif mencegah rembesan air, sehingga lantai dapat menjadi anti bocor dan lebih aman untuk digunakan dalam jangka panjang, terutama pada bangunan bertingkat.

Meminimalisir Risiko Renovasi

Kebocoran yang tidak segera Anda tangani dapat berujung pada kerusakan serius pada struktur bangunan. Adapun kerusakannya seperti dinding retak, plafon rusak, hingga pelapukan material. Kondisi ini tentu mengharuskan pemilik bangunan untuk melakukan renovasi yang tidak sedikit biayanya.

Di sinilah pentingnya peran waterproofing. Dengan perlindungan yang maksimal terhadap air, waterproofing dapat meminimalisir risiko renovasi yang terjadi oleh kerusakan akibat kelembaban atau rembesan. 

Meningkatkan Harga Bangunan 

Peningkatan nilai bangunan

Bagi pemilik properti, menjaga kondisi bangunan tetap prima adalah kunci untuk mempertahankan bahkan meningkatkan harga bangunan. Salah satu langkah yang sering orang anggap sepele namun berdampak besar adalah penggunaan waterproofing ini. Bangunan yang bebas dari bocor, lembap, dan kerusakan akibat air akan terlihat lebih terawat, kuat, dan siap huni.

Kondisi ini tentu akan menjadi nilai tambah saat bangunan akan Anda jual atau sewakan. Dengan kata lain, waterproofing bukan hanya menjaga kualitas fisik, tapi juga membantu menaikkan daya tawar bangunan Anda di pasar properti.

Mencegah Korosi pada Struktur dan Memperpanjang Umur Bangunan

Air yang meresap ke dalam struktur bangunan, terutama pada material berbahan logam atau beton bertulang, dapat memicu terjadinya korosi. Jika Anda biarkan begitu saja, korosi ini akan merusak kekuatan material, melemahkan struktur, dan membahayakan keselamatan bangunan beserta penghuninya dalam jangka panjang.

Di sinilah fungsi waterproofing menjadi sangat penting. Dengan mencegah air masuk ke dalam lapisan terdalam bangunan, waterproofing membantu mencegah korosi pada struktur dan menjaga stabilitas konstruksi. Dampaknya, umur bangunan menjadi lebih panjang, minim perbaikan, dan tetap aman penghuni gunakan dalam waktu yang lama.

Jasa Kontraktor Cakrawala Inovasi Indonesia Solusi Tepat untuk Waterproofing

Cakrawala Inovasi Indonesia

Jika Anda sedang mencari solusi yang tepat dalam melindungi bangunan dari risiko kebocoran dan kerusakan akibat air, memilih penyedia jasa yang berpengalaman adalah langkah yang tepat untuk Anda lakukan. 

Cakrawala Inovasi Indonesia hadir sebagai kontraktor yang memahami pentingnya kualitas dan ketelitian dalam proses waterproofing. Dengan dukungan tim profesional dan penggunaan material berkualitas, kami membantu Anda menjaga bangunan tetap kokoh dan nyaman dalam jangka panjang. Konsultasi gratis sekarang, dan wujudkan bangunan impian Anda

 

Scroll to Top