Pahami Prinsip Dasar Desain Interior Untuk Wujudkan Hunian Impian

Desain interior yang tepat dapat mengubah rumah menjadi hunian impian yang tidak hanya memberikan kesan estetis saja, namun juga fungsional serta nyaman. Namun, untuk mencapai hasil yang sesuai, penting untuk memahami prinsip dasar desain interior. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kamu dapat menciptakan ruang yang tidak hanya indah, melainkan fungsional juga. 

Agar mengetahui apa itu desain interior dan prinsip-prinsip yang terkandung padanya, artikel ini akan membahas apa saja prinsip dasar dunia desain interior yang bisa kamu terapkan nantinya.

Apa Itu Desain Interior?

Desain interior adalah seni dan ilmu dalam merancang tata ruang dalam sebuah bangunan agar fungsional, nyaman, dan juga menghadirkan suasana ruangan yang estetis. Desain interior tidak hanya tentang memperindah ruang, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas dan kesejahteraan penghuni.

Baca Juga: 5 Tren Desain Interior Rumah di Tahun 2025

Prinsip Dasar Desain Interior

Dalam menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional, desain interior mengikuti prinsip-prinsip dasar tertentu yang menjadi pedoman utama. Prinsip-prinsip ini membantu desainer dalam mengatur elemen-elemen dalam ruang agar menghasilkan kesatuan visual, kenyamanan, dan keindahan. 

Setiap prinsip saling berkaitan dan perlu penerapan dengan seimbang untuk menciptakan interior yang efektif nantinya. Untuk lebih memahami, berikut adalah beberapa prinsip dasar desain interior yang perlu kamu perhatikan:

Keseimbangan atau Balance

Keseimbangan atau balance adalah prinsip dasar dalam desain interior yang berfokus pada distribusi visual elemen-elemen dalam ruang agar tetap stabil dan proporsional. Dalam prinsip dasar desain interior, keseimbangan dapat kamu dapatkan melalui tiga cara: 

  • Keseimbangan Simetris: Keseimbangan simetris terjadi ketika elemen-elemen dalam ruangan dibagi secara merata di kedua sisi dari titik pusat. Contohnya seperti lampu tidur di masing-masing sisi dipan kasur. 
  • Keseimbangan Asimetris: Cara ini bisa kamu dapatkan dengan menggunakan elemen yang berbeda, tetapi tetap mempertahankan keseimbangan visual melalui pengaturan berat optik yang seimbang. Contohnya seperti pohon besar di satu sisi, bisa kamu seimbangkan dengan beberapa semak dan bunga kecil di sisi lain.
  • Kesimbangan Radial: Keseimbangan radial tercipta ketika elemen-elemen disusun mengelilingi satu titik pusat, seperti bentuk melingkar atau radial. Semua elemen “berputar” atau mengarah ke titik tersebut sehingga menciptakan fokus yang kuat.

Keselarasan 

Prinsip keselarasan dalam desain interior adalah sebuah prinsip yang bertujuan untuk menciptakan keterpaduan dan kesatuan antara semua elemen dalam sebuah ruangan. Setiap warna, bentuk, tekstur, dan pola harus saling mendukung satu sama lain sehingga menghasilkan suasana yang serasi dan nyaman dipandang. 

Baca Juga: Desain Interior Berkelanjutan: Pengertian, Prinsip dan Material

Ritme

Prinsip ini berkaitan dengan pengulangan dan pola untuk menciptakan pergerakan visual dalam suatu ruangan. Menggunakan elemen seperti warna, bentuk garis, dan juga bisa dengan memberikan tekstur secara berulang. Tujuannya adalah untuk mengarahkan mata pengamat dari satu area ke area lain dengan cara yang alami dan teratur. 

Proporsi dan Skala

prinsip desain interior
sumber: medium.com

Prinsip ini berhubungan dengan ukuran dan hubungan antar elemen dalam sebuah ruangan. Proporsi mengacu pada keseimbangan ukuran antar bagian suatu objek atau antara objek yang berbeda, sehingga menciptakan keserasian visual. Sementara itu, skala berhubungan dengan seberapa besar atau kecil suatu elemen dibandingkan dengan keseluruhan ruang atau elemen lainnya. 

Kontras

Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan perbedaan yang mencolok antar elemen untuk menonjolkan karakter, memperjelas bentuk, dan memberikan daya tarik visual pada ruang. Kontras bisa kamu dapatkan dengan perpaduan warna terang dan gelap, penggunaan material kasar dan halus, atau kombinasi bentuk geometris dan organik. 

Details

Aspek ini bertujuan untuk memperhatikan elemen-elemen kecil yang mungkin tampak sepele namun sebenarnya memiliki peran yang besar dalam memperkuat karakter dan kesempurnaan sebuah ruangan. Contohnya seperti gagang pintu, list plafon, jahitan sofa, motif karpet dan lain-lain. 

Pencahayaan

Pencahayaan atau lighting adalah salah satu prinsip krusial dalam desain interior yang tidak hanya berfungsi untuk menerangi ruang. Prinsip ini bertujuan untuk membentuk suasana, mempertegas elemen dekoratif, dan meningkatkan kenyamanan penghuni. 

Terdapat beberapa jenis pencahayaan, diantaranya adalah pencahayaan umum (ambient lighting), pencahayaan tugas (task lighting), dan pencahayaan aksen (accent lighting). Selain itu, pencahayaan alami dari jendela atau skylight juga memainkan peran penting dalam menghadirkan kesan ruang yang lebih hidup dan sehat. 

Fokus

Prinsip dasar desain interior selanjutnya adalah fokus atau emphasis. Prinsip ini  bertujuan untuk menciptakan titik perhatian utama dalam ruang, agar pengamat atau penghuni tahu elemen mana yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Elemen utama ini bisa berupa furnitur besar seperti sofa atau tempat tidur, karya seni. Adapaun elemen lain seperti perapian atau jendela besar dengan pemandangan indah.

Scroll to Top